Download

BThemes

Get A FREE Hit Counter
 
 
Kamis, 24 Desember 2009

Desa Gerabah Banyumulek

Desa Gerabah Banyumulek
Kabupaten Lombok Barat - Nusa Tenggara Barat - Indonesia
Sentra Indrustri Gerabah Banyumulek
Gerabah Banyumulek
Kalau Anda mengenal sentra indrustri kerajinan seni gerabah di Desa Kasongan, Yogyakarta, maka di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, juga ada sentra industri serupa tepatnya di Desa Banyumulek, yakni Sentra Industri Gerabah Banyumulek. Sentra kerajinan ini sudah cukup terkenal di Pulau Lombok dan pulau sekitarnya, serta telah dijadikan desa wisata andalan yang menjadi tujuan wisatawan saat mencari cenderamata/suvenir yang akan dibawa pulang ke wilayah/negeri asalnya.

Dusun Sade

Dusun Sade
Kabupaten Lombok Tengah - Nusa Tenggara Barat - Indonesia
Dusun Sade
Dusun Sade
Saat berwisata ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pulau Lombok), tak lengkap rasanya jika Anda belum menyempatkan diri berkunjung ke sebuah desa wisata tradisional di Kabupaten Lombok Tengah, yakni Dusun Sade. Dusun yang mempunyai luas 6 hektar dan berpenduduk sekitar 700 jiwa ini dikenal sebagai perkampungan suku Sasak yang masih mempertahankan dan memegang teguh tradisi budayanya. Di kampung ini, para penduduk masih mempertahankan arsitektur rumah adat menurut kosmologi Gunung Rinjani, merawat kesenian Gendang Belek, dan meneruskan tradisi menenun kain warisan nenek moyangnya.

Pura Lingsar

Pura Lingsar
Kabupaten Lombok Barat - Nusa Tenggara Barat - Indonesia
Pura Lingsar
Pura Lingsar
Pura Lingsar merupakan pura terbesar dan tertua di Pulau Lombok yang dibangun pada tahun 1714 oleh Raja Anak Agung Ngurah. Bangunan yang dianggap suci ini pernah mengalami renovasi pada beberapa bagiannya pada tahun 1878.

Taman Mayura

Taman Mayura
Kota Mataram - Nusa Tenggara Barat - Indonesia
Taman Air Mayura
Taman Air Mayura di Kecamatan Cakranagera, Kota Mataram
Berkunjung ke Provinsi Nusa Tenggara Barat akan semakin lengkap bila anda menyempatkan diri mampir ke Taman Air Mayura. Mayura adalah paduan unik dan khas dari konsep taman, kolam serta pura ibadah. Bangunan yang masih kental dengan corak Bali, Jawa dan Lombok ini dibangun pada masa ketika Kerajaan Bali masih berkuasa di Pulau Lombok, tepatnya pada tahun 1744 M. oleh Raja A.A. Made Karangasem. Bangunan ini pada awalnya bernama Taman Istana Kelepug. Nama tersebut diambil dari suara yang muncul (kelepug-kelepug) karena derasnya air yang keluar dari mata air di tengah kolam dalam taman tersebut.

Nusa Tenggara Timur

Pulau Komodo

Air Terjun Sendang Gile

Air Terjun Sendang Gile
Kabupaten Lombok Tengah - Nusa Tenggara Barat - Indonesia

Air Terjun Sendang Gile
Air Terjun Sendang Gile

Lokasi air terjun yang berada di kawasan Rinjani ini dinamakan Sendang Gila (baca gile), karena menurut cerita, penduduk setempat secara tidak sengaja menemukan air terjun ini kala memburu singa gila yang mengacau di sebuah kampung dan kemudian lari masuk ke hutan. Lokasi wisata yang lebih banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik ini memiliki ketinggian kurang lebih 31 meter. Air terjun ini muncul dari atas tebing dan jatuh ke sungai yang ada di bawahnya. Dasarnya relatif datar, sehingga banyak orang yang mandi di bawah air terjun. Ada lokasi air terjun lain di lokasi ini yang bernama Tiu Kelep. Namun karena jarak tempuh dari Sendang Gile memakan waktu (1 jam) dan kondisi jalan yang kurang baik, para wisatawan biasanya lebih memilih cukup mengunjungi air terjun ini.

Bukit Malimbu

Bukit Malimbu
Kabupaten Lombok Barat - Nusa Tenggara Barat - Indonesia
Bukit Malimbu
Bukit Malimbu di Kabupaten Lombok Barat
Malimbu adalah dataran tinggi yang merupakan terusan area pantai Senggigi. Konon, nama Malimbu berasal dari nama daerah wisata terkenal di Amerika, Malibu. Namun karena lidah orang lokal tidak terbiasa dengan nama tersebut, maka penyebutannya berubah menjadi Malimbu. Di hadapan dataran ini terbentang pantai pasir putih yang tidak kalah cantiknya dengan pantai lainnya di Pulau Lombok. Biasanya para wisatawan akan melewati daerah ini jika ingin melakukan perjalanan ke daerah Gili.

Rabu, 23 Desember 2009

Taman Narmada

Taman Narmada  
Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia

http://pedase.files.wordpress.com/2008/09/narmada2.jpg

Seperti kerajaan-kerajaan lainnya di Nusantara, kerajaan-kerajaan Bali yang pernah berkuasa di Pulau Lombok banyak membangun taman-taman sebagai tempat peristirahatan para Raja untuk menikmati suasana alam setelah penat dengan urusan kerajaan. Di dalam taman-taman itu terdapat beberapa peralatan yang biasa digunakan untuk menghibur raja-raja. Berbeda dengan taman-taman lainnya di Nusa Tenggara Barat, Taman Narmada dibangun sebagai tempat peribadatan dan ritual para raja.

Pulau Komodo

Pulau KomodoTerapung sunyi di tengah megahnya Laut Flores yang berbinar-binar disiram cahaya mentari, Taman Nasional Komodo harus dicapai dengan speedboat yang bisa disewa di Pelabuhan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Pastikan kamera Anda selalu dalam genggaman. Panorama onggokan pulau-pulau gersang berstruktur tanah merah berkilauan yang bertebaran di lautan, serta taman laut warna-warni yang terlihat jelas dengan mata telanjang dan dapat diabadikan tanpa perlu mencelupkan kamera ke dalam air, adalah 'bonus' perjalanan panjang selama 4 jam ini, hingga berlabuh di dermaga Loh Liang, di pulau yang nyaris tak tersentuh peradaban, Pulau Komodo. Di sinilah petualangan Anda akan berawal.

Pantai Kuta

Pantai Kuta, Lombok adalah tempat wisata di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Pantai dengan pasir berwarna putih ini terletak sebuah desa bernama Desa Kuta. Desa Kuta mulai menjadi tempat tujuan wisata yang menarik di Indonesia sejak didirikannya banyak hotel-hotel baru. Selain keindahan alam yang dapat dinikmati di desa ini, satu kali dalam setahun diadakan upacara Sasak di desa ini. Ini adalah upacara Bau Nyale. Dalam upacara ini para pelaut mencari cacing Nyale di laut. Menurut legenda, dahulunya ada seorang putri, bernama Putri Mandalika, yang sangat cantik, banyak pangeran dan pemuda yang ingin menikah dengannya. Karena ia tidak dapat mengambil keputusan, maka ia terjun ke air laut. Ia berjanji sebelumnya bahwa ia akan datang kembali satu kali dalam setahun. Rambutnya yang panjang kemudian menjadi cacing Nyale tersebut.

Ka'bah (Arab Saudi)

Ka'bah (Arab الكعبة) adalah sebuah bangunan mendekati bentuk kubus yang terletak di tengah Masjidil Haram di Mekah. Bangunan ini adalah monumen suci bagi kaum muslim (umat Islam). Merupakan bangunan yang dijadikan patokan arah kiblat atau arah patokan untuk hal hal yang bersifat ibadah bagi umat Islam di seluruh dunia seperti sholat. Selain itu, merupakan bangunan yang wajib dikunjungi atau diziarahi pada saat musim haji dan umrah.
Sejarahwan, narator dan lainnya memiliki pendapat berbeda tentang siapa yang telah membangun Ka'bah. Beberapa pendapat itu ada yang mengatakan Malaikat, Adam dan Seth. Dimensi struktur bangunan ka'bah lebih kurang berukuran 13,10m tinggi dengan sisi 11,03m kali 12,62m. Juga disebut dengan nama Baitallah.
Sejarah Perkembangan

Ka'bah yang juga dinamakan Bayt al `Atiq (Arab:بيت ال عتيق, Rumah Tua) adalah bangunan yang dipugar pada masa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail setelah Nabi Ismail berada di Mekkah atas perintah Allah SWT. Dalam Al-Qur'an, surah 14:37 tersirat bahwa situs suci Ka'bah telah ada sewaktu Nabi Ibrahim menempatkan Hajar dan bayi Ismail di lokasi tersebut.
Pada masa Nabi Muhammad SAW berusia 30 tahun (sekitar 600 M dan belum diangkat menjadi Rasul pada saat itu), bangunan ini direnovasi kembali akibat banjir bandang yang melanda kota Mekkah pada saat itu. Sempat terjadi perselisihan antar kepala suku atau kabilah ketika hendak meletakkan kembali batu Hajar Aswad namun berkat penyelesaian Muhammad SAW perselisihan itu berhasil diselesaikan tanpa pertumpahan darah dan tanpa ada pihak yang dirugikan.
Pada saat menjelang Muhammad SAW diangkat menjadi Nabi sampai kepindahannya ke kota Madinah. Lingkungan Ka'bah penuh dengan patung yang merupakan perwujudan Tuhan bangsa Arab ketika masa kegelapan pemikiran (jahilliyah) padahal sebagaimana ajaran Nabi Ibrahim yang merupakan nenek moyang bangsa Arab dan bangsa Yahudi serta ajaran Nabi Musa terhadap kaum Yahudi, Tuhan tidak boleh disembah dengan diserupakan dengan benda atau makhluk apapun dan tidak memiliki perantara untuk menyembahnya serta tunggal tidak ada yang menyerupainya dan tidak beranak dan tidak diperanakkan (Surat Al Ikhlas dalam Al-Qur'an) . Ka'bah akhirnya dibersihkan dari patung patung ketika Nabi Muhammad mebebaskan kota Mekkah tanpa pertumpahan darah.
Selanjutnya bangunan ini diurus dan dipelihara oleh Bani Sya'ibah sebagai pemegang kunci ka'bah dan administrasi serta pelayanan haji diatur oleh pemerintahan baik pemerintahan khalifah Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Muawwiyah bin Abu Sufyan, Dinasti Ummayyah, Dinasti Abbasiyyah, Dinasti Usmaniyah Turki, sampai saat ini yakni pemerintah kerajaan Arab Saudi yang bertindak sebagai pelayan dua kota suci, Mekkah dan Madinah.
Bangunan Ka'bah



Gambar Ruang bangun disertai detail ukuran Ka'bah
Pada awalnya bangunan Ka'bah terdiri atas dua pintu serta letak pintu ka'bah terletak diatas tanah , tidak seperti sekarang yang pintunya terletak agak tinggi sebagaimana pondasi yang dibuat Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Namun ketika Renovasi Ka'bah akibat bencana banjir pada saat Muhammad SAW berusia 30 tahun dan sebelum diangkat menjadi rasul, karena merenovasi ka'bah sebagai bangunan suci harus menggunakan harta yang halal dan bersih, sehingga pada saat itu terjadi kekurangan biaya. Maka bangunan ka'bah dibuat hanya satu pintu serta ada bagian ka'bah yang tidak dimasukkan ke dalam bangunan ka'bah yang dinamakan Hijir Ismail yang diberi tanda setengah lingkaran pada salah satu sisi ka'bah. Saat itu pintunya dibuat tinggi letaknya agar hanya pemuka suku Quraisy yang bisa memasukinya. Karena suku Quraisy merupakan suku atau kabilah yang sangat dimuliakan oleh bangsa Arab.
Karena kaumnya baru saja masuk Islam, maka Nabi Muhammad SAW mengurungkan niatnya untuk merenovasi kembali ka'bah sehingga ditulis dalam sebuah hadits perkataan beliau: "Andaikata kaumku bukan baru saja meninggalkan kekafiran, akan Aku turunkan pintu ka'bah dan dibuat dua pintunya serta dimasukkan Hijir Ismail kedalam Ka'bah", sebagaimana pondasi yang dibangun oleh Nabi Ibrahim.
Ketika masa Abdurrahman bin Zubair memerintah daerah Hijaz, bangunan itu dibuat sebagaimana perkataan Nabi Muhammad SAW atas pondasi Nabi Ibrahim. Namun karena terjadi peperangan dengan Abdul Malik bin Marwan, penguasa daerah Syam (Suriah,Yordania dan Lebanon sekarang) dan Palestina, terjadi kebakaran pada Ka'bah akibat tembakan peluru pelontar (onager) yang dimiliki pasukan Syam. Sehingga Abdul Malik bin Marwan yang kemudian menjadi khalifah, melakukan renovasi kembali Ka'bah berdasarkan bangunan hasil renovasi Nabi Muhammad SAW pada usia 30 tahun bukan berdasarkan pondasi yang dibangun Nabi Ibrahim. Dalam sejarahnya Ka'bah beberapa kali mengalami kerusakan sebagai akibat dari peperangan dan umur bangunan.
Ketika masa pemerintahan khalifah Harun Al Rasyid pada masa kekhalifahan Abbasiyyah, khalifah berencana untuk merenovasi kembali ka'bah sesuai pondasi Nabi Ibrahim dan yang diinginkan Nabi Muhammad SAW. namun segera dicegah oleh salah seorang ulama terkemuka yakni Imam Malik karena dikhawatirkan nanti bangunan suci itu dijadikan ajang bongkar pasang para penguasa sesudah beliau. Sehingga bangunan Ka'bah tetap sesuai masa renovasi khalifah Abdul Malik bin Marwan sampai sekarang.
Penentuan Arah Kiblat/Ka'bah

Untuk menentukan arah kiblat dengan cukup presisi dapat dilakukan dengan merujuk pada kordinat Bujur / Lintang dari lokasi Ka'bah di Mekkah terhadap masing-masing titik lokasi orientasi dengan menggunakan perangkat GPS. Untuk kebutuhan tersebut dapat digunakan hasil pengukuran kordinat Ka'bah berikut sebagai referensi penentuan arah kiblat. Lokasi Ka'bah,
  • 21°25‘21.2“ Lintang Utara
  • 039°49‘34.1“ Bujur Timur
  • Elevasi 304 meter (ASL)
Adapun cara sederhana dapat pula dilakukan untuk melakukan penyesuaian arah kiblat. Pada saat-saat tertentu dua kali satu tahun, Matahari tepat berada di atas Mekkah (Ka'bah). Sehingga jika pengamat pada saat tersebut melihat ke Matahari, dan menarik garis lurus dari Matahari memotong ufuk/horizon tegak lurus, pengamat akan mendapatkan posisi tepat arah kiblat tanpa harus melakukan perhitungan sama sekali, asal pengamat tahu kapan tepatnya Matahari berada di atas Mekkah. Tiap tahun, Matahari berada pada posisi tepat di atas Mekkah pada tanggal 28 Mei pukul 16:18 WIB dan tanggal 16 Juli pukul 16:27 WIB.
Bumi berputar pada sumbu rotasinya dengan periode 24 jam. Bagi pengamat yang berada di Bumi, efek yang diamati dari gerak rotasi adalah benda-benda langit terlihat seolah-olah berputar mengelilingi Bumi dengan arah gerak berlawanan dengan arah rotasi Bumi. Bintang-bintang terlihat bergerak dari timur ke barat. Ini mirip dengan gerak pohon-pohon yang diamati saat mengendarai mobil, seolah-olah pohon-pohon itu bergerak berlawanan arah dengan gerak mobil. Efek rotasi ini menyebabkan pengamat mengamati benda-benda langit (termasuk Matahari) terbit di timur dan terbenam di barat.
Sementara itu, Bumi mengedari Matahari dengan periode 1 tahun. Akibatnya, relatif terhadap bintang-bintang pada bola langit, Matahari sendiri terlihat berubah posisinya dari hari ke hari, dan setelah satu tahun, kembali ke posisi semula. Matahari bergerak kurang lebih ke arah timur. Namun karena bidang edar Bumi (ekliptika) tidak sebidang dengan bidang rotasi Bumi (Ekuator langit), maka gerak Matahari tadi pun tidak tepat ke arah timur, tetapi membentuk sudut 23,5º, sesuai dengan besar sudut antara ekliptika dan ekuator langit.
Dari Bumi, pengamat melihat seolah-olah Matahari mengitari Bumi. Pengamat melihat Matahari mengitari Bumi pada bidang ekliptika. Karena Bidang ekliptika membentuk sudut terhadap bidang ekuator Bumi, dalam interval satu tahun itu, Matahari pada satu saat berada di utara ekuator, dan disaat yang lain berada di selatan ekuator. Matahari bisa sampai sejauh 23,5º dari ekuator ke arah utara pada sekitar tanggal 22 Juni. Enam bulan kemudian, sekitar tanggal 22 Desember, Matahari berada 23,5º dari ekuator ke arah selatan. Antara 22 Juni dan 22 Desember, Matahari bergerak ke arah selatan ekuator, bergerak relatif terhadap bintang-bintang. Sedangkan antara tanggal 22 Desember dan 22 Juni, Matahari bergerak ke arah utara ekuator.
Karena gerak tahunannya tersebut dikombinasikan dengan gerak terbit terbenam Matahari akibat rotasi Bumi, maka Matahari menyapu daerah-daerah yang memiliki lintang antara 23,5º LU dan 23,5º LS. Pada daerah-daerah di permukaan Bumi yang memiliki lintang dalam rentang tersebut, Matahari dua kali setahun akan berada kurang lebih tepat di atas kepala. Karena Mekkah memiliki lintang 21º 26' LU, yang berarti berada dalam daerah yang disebutkan di atas, maka dua kali dalam setahun, Matahari akan tepat berada di atas kota Mekkah. Kapan hal ini terjadi, bisa dilihat dalam almanak, misalnya Astronomical Almanac.
Penentuan arah kiblat dengan cara melihat langsung posisi Matahari seperti yang disebutkan di atas (pada tanggal-tanggal tertentu yang disebutkan di atas), tidaklah bisa dilakukan di semua tempat. Sebabnya karena bentuk Bumi yang bundar. Tempat-tempat yang bisa menggunakan cara di atas untuk penentuan arah kiblat adalah tempat-tempat yang terpisah dengan Mekkah kurang dari 90º. Pada tempat-tempat yang terpisah dari Mekkah lebih dari 90º, saat Matahari tepat berada di Mekkah, Matahari (dilihat dari tempat tersebut) telah berada di bawah horizon. Misalnya untuk posisi pengamat di Bandung, saat Matahari tepat di atas Mekkah (tengah hari), dilihat dari Bandung, posisi Matahari sudah cukup rendah, kira-kira 18º di atas horizon. Sedangkan bagi daerah-daerah di Indonesia Timur, saat itu Matahari telah terbenam, sehingga praktis momen itu tidak bisa digunakan di sana. Bagi tempat-tempat yang saat Matahari tepat berada di atas Ka'bah, Matahari telah berada di bawah ufuk/horizon, bisa menunggu 6 bulan kemudian. Pada tiap tanggal 28 November 21:09 UT (29 November 04:09 WIB) dan 16 Januari 21:29 UT (17 Januari 04:29 WIB), Matahari tepat berada di bawah Ka'bah. Artinya, pada saat tersebut, jika pengamat tepat menghadap ke arah Matahari, pengamat tepat membelakangi arah kiblat. Jika pengamat memancangkan tongkat tegak lurus, maka arah jatuh bayangan tepat ke arah kiblat.

Tembok Besar Cina (China)

Tembok Raksasa Cina atau Tembok Besar Cina (Hanzi tradisional: 長城; Hanzi sederhana: 长城; pinyin: Chángchéng), juga dikenal di Cina dengan nama Tembok Raksasa Sepanjang 10.000 Li¹ (萬里長城; 万里长城; Wànlĭ Chángchéng) merupakan bangunan terpanjang yang pernah dibuat oleh manusia, terletak di Republik Rakyat Cina. Panjangnya adalah 6.400 kilometer (dari kawasan Sanhai Pass di timur hingga Lop Nur di sebelah barat) dan tingginya 8 meter dengan tujuan untuk mencegah serbuan bangsa Mongol dari Utara pada masa itu. Lebar bagian atasnya 5 m, sedangkan lebar bagian bawahnya 8 m. Setiap 180-270 m dibuat semacam menara pengintai. Tinggi menara pengintai tersebut 11-12 m.

Asia

Ka'bah (Arab Saudi)
Taj Mahal (India)
Tembok Besar Cina (China)

Nusa Tenggara Barat

Pulau Komodo

Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Pulau Komodo berada di sebelah barat Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape.

"Ke Gili Terawangan"

Well, Waktu itu saya (Adit) dan keluarga beserta kelima sepupuku Odik, Kadek, Jiva, Ayu, dan Tiwi dan seorang pamanku yaitu Om Pupung, Awalnya kami pergi ke Gili Terawangan karena ingin refreshing yang kebetulan Om Pupung datang dari "Bali". Pada saat di perjalanan menuju ke Bangsal yaitu d'mana itu adalah tempat pelabuhan kapal untuk menyebrang ke gili terawangan.

Dalam perjalanan kami ber 6 (Aku, Jiva, Kadek, Ayu dan Tiwi) saling berboncengan karena jarak menuju bangsal lumayan jauh sehingga Jiva dan Tiwi sempat berantem untuk saling bergantian mengendarai motor mereka si "Tiwi marah coz Jiva selalu ngomel selama dalam perjalanan karena mungkin jarak dengan rombongan agak jauh...

Jiaaaaahhhhh, akhirnya sampai di Bangsal d'sana kami membeli tiket kapal seharga Rp. 50.000,- klo nggak salah sih.

Setelah sampai d'Gili waahhh..., panas chuy so, kita langsung ke petugas untuk lapor nah... setelah ntu kita berteduh di sebuah pohon yg rindang dan langsung mengganti pakian dengan pakaian renang dan sepupuku semuax pada nyewa alat untuk "Snorkling" tapi aku udah pnya alat untuk snorkling sndiri.

Setelah siap aq pergi untuk ke laut untuk snorkling waaahhhh kerennnn...... biota alam nya, masih alami dan sangad indah.....

Hari sudah semakin siang,, kami berganti pakaian dan mencari suatu home stay sebagai tempat menginap dan akirnya kita menginap di sebuah home stay sebut saja namanya "Antique"

Ke esokan harinya waktu itu kira2 jam 6.30 pagi kami berfoto bersama di suatu pelabuhan kapal d'sana sambil meihat Sunrise yang indah sangad....... wah wah wah pagi yg indah!!!!!!!!!!

kami rencananya akan pulang jam 11.00 oleh karena itu kami sarapan terlebih dahulu...... sebut saja nama rumah makan itu "Pasil".

Setelah itu kami menunggu di sekitar pelabuhan menunggu bkanya loket tiket.. nah setelah di buka kami lansung membeli tiket untuk 6 orang.

Sampe deh D'Lombok...................... Wah lelah nya perjalanan hri neeeee..............

Gunung Rinjani


Gunung Rinjani
Kabupaten Lombok Barat - Nusa Tenggara Barat - Indonesia
Gunung Rinjani
Gunung Rinjani
Gunung Rinjani terletak di sebelah utara Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia sehingga termasuk dalam seven sumit Indonesia. Ketinggian puncak Gunung Rinjani hanya dikalahkan oleh Cartenz Pyramid di Papua dan Gunung Kerinci di Sumatra. Gunung Rinjani tidak hanya dikenal oleh warga Indonesia, namun juga dikenal oleh wisatawan asing. Setiap tahun tercatat ribuan wisata asing dan domestik yang mendaki gunung berketinggian 3.726 m dpl ini.

Candi Borobudur

Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana pada tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra

Dusun Segenter

Perkampungan tradisional Segenter, di desa sukadana, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok utara (KLU)memiliki keunikan tersendiri di bandingkan kampung lain di wilayah tersebut. Unik karna bangunan rumahnya sangat khas yang merupakan ciri khusus rumah masyarakat bayan. Dalam perkembanganya, segenter kini menjadi daya tarik wisatawan mancanegara yang Berkunjung ke Lombok utara.Namun ironis, perkampungan tradisional itu seakan terbaikan. Dari kejauhan daerah rumah tradisional ini sangat indah dan rapi.Siapa saja yang melihat pemandagan ini,di pastikan akan berdecak kagum, Apalagi jika melihatnya dari dekat . Pondasi rumah tradisional Segentar rebuat dari tanah dan batu,dinding rumah dari bambu.

Selasa, 22 Desember 2009

Candi Perambanan

Candi Rara Jonggrang atau Lara Jonggrang yang terletak di Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi ini terletak di pulau Jawa, kurang lebih 20 km timur Yogyakarta, 40 km barat Surakarta dan 120 km selatan Semarang, persis di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi Rara Jonggrang terletak di desa Prambanan yang wilayahnya dibagi antara kabupaten Sleman dan Klaten.
Candi ini dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi oleh salah seorang dari kedua orang ini, yakni: Rakai Pikatan, raja kedua wangsa Mataram I atau Balitung Maha Sambu, semasa wangsa Sanjaya. Tidak lama setelah dibangun, candi ini ditinggalkan dan mulai rusak.

Pegunungan Jaya Wijaya

Pegunungan Jayawijaya adalah nama untuk deretan pegunungan yang terbentang memanjang di tengah provinsi Papua Barat dan Papua (Indonesia) hingga Papua Newguinea di Pulau Irian. Deretan Pegunungan yang mempunyai beberapa puncak tertinggi di Indonesia ini terbentuk karena pengangkatan dasar laut ribuan tahun silam. Meski berada di ketinggian 4.800 mdpl, fosil kerang laut, misalnya, dapat dilihat pada batuan gamping dan klastik yang terdapat di Pegunungan Jayawijaya. Karena itu, selain menjadi surganya para pendaki, Pegunungan Jayawijaya juga menjadi surganya para peneliti geologi dunia.

Senin, 21 Desember 2009

Global Warming??? (Pemanasan Global)

Pemanasan global (global warming) pada dasarnya merupakan fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect) yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas seperti karbondioksida (CO2), metana (CH4), dinitrooksida (N2O) dan CFC sehingga energi matahari terperangkap dalam atmosfer bumi. Berbagai literatur menunjukkan kenaikan temperatur global – termasuk Indonesia – yang terjadi pada kisaran 1,5–40 Celcius pada akhir abad 21.

Alasan Tidak Minum Soft Dringks

Ada beberapa alasan kenapa Sofdrink itu dapat merusak kesehatan kita. nih ada beberapa point artikel yang saya dapatkan dari beberapa sumber , semoga bermanfaat.

Get Updates Via E-Mail!

BTricks

 
10 March 2011 - 18:57 IMT
© 2011 Copyright www.jethornet.com Themes By Aditya Bhaskara